Sebenarnya agama Hindu mempunyai kerangka dasar kebenaran yang sangat kokoh karena masuk akal dan konseptual. Pendidikan Agama Hindu. Tri Pramana ini, menyebabkan akal budi. Agama Hindu memiliki kerangka dasar yang jumlahnya tiga yaitu: (1) tattva. Hidup dalam Keseimbangan Tri Kerangka Dasar. 1. 4 menganalisis pelaksanaan yajna dengan konsep Modernisasi danD alam ajaran Agama Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan "Tiga Kerangka Dasar", di mana bagian yang satu dengan lainnya saling isi mengisi atau berkaitan dan merupakan satu kesatuan yang bulat untuk dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan agama yang disebut Jagadhita dan Moksa. Tattwa merupakan pemikiran filsafat yang akhirnya harus diyakini kebenarannya. Ketiganya adalah satu kesatuan integral yang. Ajaran Susi-Jadi dalam agama hindu haruslah memiliki tiga kerangka dasar tersebut (Tattwa, Susila, Upacara) tanpa adanya ketiga kerangka tersebut maka akan adanya ketidaksempurnaan dalam penerapannya. Dalam mendalami ajaran tatwa ini, umat Hindu mencari kebenaran secara mendalam sampai pada inti dari ilmu pengetahuan. Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui secara lebih detail mengenai ketiga kerangka dasar. Untuk mencapai hal tersebut, agama Hindu menjabarkan menjadi tiga kerangka dasar, (Tatwa /filsafat, Etika/susila, dan Upacara/ritual), di mana bagian yang satu dengan lainnya saling isi mengisi dan merupakan satu kesatuan yang bulat untuk dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan agama yang disebut Jagadhita dan. 192 (17) Putu Ayu Astraningsih 1. Tattwa (Filsafat) Sebenarnya agama Hindu mempunyai kerangka dasar kebenaran yang sangat kokoh karena masuk akal dan konseptual. Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui secara lebih detail mengenai ketiga kerangka. Tri Pramana menyebabkan akal budi dan. Tiga kerangka dasarnya, yaitu: (1) tattwa, (2) susila, dan (3) upacara. Istilah lain tentang hukum dalam Hukum Hindu ialah Widhi, Drsta, Acara, Agama, Wyawahara, Nitisastra, Rajaniti, Arthasastra. Karena ketiga aspek ini saling melengkapi satu dengan yang. Beberapa nama agama islam mohammedanrecht zoroaster sidharta goutama budha / buddisme negara yudea yahudi / judaisme nazarete jesus christ. Susila adalah cara kita beragama dengan mengendalikan pikiran, perkataan, dan perbuatan sehari-hari agar. Acara atau Ritual Agama Hindu Untuk dapat memahami, mengalami dan mengamalkan ajaran Agama Hindu secara utuh dalam hidup dan kehidupan sehari-hari maka setiap umat Hindu memiliki kewajiban menjadikan kerangka dasar sebagaiDalam pustaka weda disebutkan : “MOKSHARTHAM JAADHITAYA CA ITI DHARMA” , yang artinya : agama atau dharma itu ialah untuk mencapai moksa (kebahagiaan rohani) dan jagadhita yang artinya mencapai kebebasan jiwatman. Ketiga istilah tersebut disejajarkan dengan tiga kerangka dasar agama Hindi, yakti tattwa, sila, dan acara. Kata Tat Twam Asi berasal dari bahasa Sanskerta yaitu “Tat” berarti itu, “Twam” berarti kamu dan “Asi” berarti adalah. BAB II Agama. Ketiga kerangka dasar tersebut adalah Tattwa, Susila, dan Acara. 1. Tatwa (Filsafat. Ketiganya adalah satu kesatuan integral yang tak terpisahkan serta mendasari tindak keagamaan umat Hindu. bagian tiga kerangka dasar Agama Hindu harus memiliki pedoman atau dasar hukum agar dapat dikatakan benar dalam pelaksanaanya. Kata. Tiga kerangka dasar tersebut adalah: Tattwa (berkaitan dengan keyakinan atau srada), Susila (berkaitan dengan tata hubungan dan prilaku baik dan buruk, benar dan salah, boleh dan tidak boleh), dan Acara (menyangkut bhakti dalam upacara yadnya). Atma Tattwa, keyakinan terhadap Atman (Roh). Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja email: [email protected] Agama Hindu Agama Hindu (disebut pula Hinduisme) merupakan agama dominan di Asia Selatan—terutama di India dan Nepal—yang mengandung aneka ragam tradisi. Â Â Â Â Tri Kerangka Dasar adalah tiga hal yang menjadi dasar dalam ajaran agama Hindu, yang meliputi Tattwa, Susila, dan Upacara. hal tersebut, agama Hindu menjabarkan menjadi tiga kerangka dasar, yaitu: “Tatwa (filsafat), Etika (susila), dan Upacara (ritual). 3. Bentuk soal : Tanya Jawab c. Tattwa dalam agama Hindu dapat diserap sepenuhnya oleh pikiran manusia melalui beb…Dalam agama Hindu, ketiga tuntunan tersebut dirumuskan menjadi tiga kerangka dasar agama Hindu. Pada tulisan saya ini tidak membahas tri rna melainkan membahas panca yadnya , bagian-bagiannya , beserta contohnya . Tingkatkan Sradha Umat Made Karya Sampaikan Pesan Dharma Tri Kerangka. Ajaran Agama Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan “Tiga Kerangka Dasar”, dimana bagian yang satu dengan lainnya saling mengisi dan merupakan satu kesatuan yang bulat untuk dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan agama yang disebut Jagadhita dan Moksa. Tiga Kerangka Dasar tersebut adalah:. Tattwa adalah aspek pengetahuan agama atau ajaran-ajaran agama yang harus dimengerti dan dipahami oleh masyarakat. Ritual agama ini di Bali nampak mendominasi kegiatan keagamaan dalam bentuk persembahyangan atau pemujaan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa beserta. Susila, yaitu pengetahuan tentang sopan santun, tata krama 3. Ketiganya adalah satu kesatuan integral yang tak terpisahkan serta mendasari tindak keagamaan umat Hindu. Tri Kerangka Dasar agama Hindu. dengan tiga kerangka dasar yang sangat . diyakini se bagai pedoman hidup umat-Nya, di . Wulan. Tattwa atau Filsafat 2. Jadi Tri Jnana Sandhi artinya Tiga pengetahuan/Kerangka dasar agama Hindu. manifestasi kongkrit dari agama (Upadesa, 1978:14). Inti dari ajaran Hindu dikonsepkan kedalam tiga kerangka dasar yakni filsafat (tattwa), etika (susila), dan upacara (yadnya) (Santika, 2017). See Full PDF Download PDF. Karana dalam masyarakat Hindu dapat dikaitkan dengan Tiga Kerangka Dasar Agama Hindu yaitu tattwa, susila dan acara. MAHIMA artinya sifat tuhan maha besar, segala tempat dipenuhi oleh-Nya dan tiada ruang yang kosong oleh-Nya. Dengan ajaran Susila ini manusia akan dapat membina hubungan yang selaras, harmonis dan rukun antara sesamanya dan makhluk-makhluk hidup lainnya. Ketiganya adalah satu kesatuan integral yang tak terpisahkan serta mendasari tindak keagamaan umat Hindu. Ajaran Agama Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan "Tiga Kerangka Dasar", di mana bagian yang satu dengan lainnya saling isi mengisi dan merupakan satu kesatuan yang bulat untuk dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan agama yang disebut Jagadhita dan Moksa. Ajaran Agama Hindu bersumber pada kitab suci Veda yang merupakan wahyu (sabda suci) Tuhan Yang Maha Esa. 3 Memahami pembagian yajn 7. Dalam mendalami ajaran tatwa ini, umat Hindu mencari kebenaran secara mendalam sampai pada inti dari ilmu pengetahuan rohani. anon_615310639. Ketiga kerangka ini harus dimiliki dan dilaksanakan oleh umat Hindu. Berdasarkan terminologi Hindu, kata Tattwa tidak dapat didefinisikan sebagai filsafat, tetapi lebih tepat didefinisikan sebagai dasar keyakinan Agama Hindu. Dasar-dasar Agama Hindu Ajaran Agama Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan “Tiga Kerangka Dasar”, di mana bagian yang satu dengan lainnya saling isi mengisi dan merupakan satu kesatuan yang bulat untuk dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan agama yang disebut Jagadhita dan Moksa. Tattwa memberikan petunjuk filosofis yang mendalam mengenai pokok-pokok keyakinan (sraddha) maupun konsepsi Ketuhanan. Maksud yang terkandung dalam ajaran Tat Twam Asi ini “ia adalah kamu,. merupakan bagian dari Tri Kerangka Dasar Agama Hindu menggunakan berbagai simbol. Tiga Kerangka Dasar tersebut adalah:. yag dilandasi oleh tiga kerangka dasar agama Hindu yaitu Tatwa (filsafat), susila (etika), dan upacara (ritual) sehingga tercapainya tujuan dharma yaitu “ Mokshartam Jagaditha Ya Ca Iti Dharma”. Tri Kerangka Dasar Agama Hindu merupakan tiga dasar atau tiga pedoman hidup umat Hindu yang terdiri dari tattwa susila dan upacara. (2019). Implementasi ajaran agama Hindu tidak dapat dipisahkan dari Tri Kerangka Dasar Agama Hindu itu sendiri. asimasih ♦ Desember 31, 2011 ♦ Tinggalkan komentar. iahaman tri kerangka dasar agama hindu jers~ati diri). Agama atau dharma itu ialah untuk mencapai moksa (kebahagiaan rohani) dan jagathita yang artinya mencapai kebebasan jiwatman terhadap kebahagiaan duniawi. Kata Susila ini menekankan pada tingkah laku yang baik dan tidak baik. Susila adalah etika agama. Tiga Kerangka Dasar tersebut adalah: Tattwa. Umat Sedharma, Umat Hindu dalam belajar agama tidak bisa lepas dari yang namanya Tri Kerangka Dasar sebagai pokok dasar ajaran [ Tattwa, Susila dan Acara agama ] . nut agama Hindu suku Tengger masih men-junjung tinggi adat istiadat setempat. Dalam ajaran Agama Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan "Tiga Kerangka Dasar", di mana bagian yang satu dengan lainnya saling isi mengisi atau berkaitan dan merupakan satu kesatuan yang bulat untuk dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan agama yang disebut Jagadhita dan Moksa. Agama Hindu memiliki tiga kerangka dasar, yaitu Tattwa, Susila, dan Acara. Tattwa Agama Hindu mempunyai kerangka dasar kebenaran. Dalam ajaran Agama Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan "Tiga Kerangka Dasar", di mana bagian yang satu dengan lainnya saling isi mengisi atau berkaitan dan merupakan satu kesatuan yang bulat untuk dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan agama yang disebut Jagadhita dan. Mutiara Weda: Kuatkan Tiga Kerangka Dasar. Adapun kitab Sarasamuccaya merupakan . Agama Hindu percaya tidak saja kepada perwujudan Tuhan Yang Tunggal, tapi. Menurut Michaels, tiga bentuk agama Hindu yakni: Tiga Kerangka Dasar Agama Hindu (Pedoman Hidup) Agama Hindu adalah agama yang paling tertua dalam sejarah perkembangan agama . Tiga kerangka dasar tersebut adalah: Tattwa (berkaitan dengan keyakinan atau srada), Susila (berkaitan dengan tata hubungan dan prilaku baik dan buruk, benar dan salah, boleh dan tidak boleh), dan Acara (menyangkut bhakti dalam upacara yadnya). Agama Hindu memiliki tiga kerangka dasar, yaitu tattwa, susila dan upacara. ACARA AGAMA HINDU Oleh Nanang Sutrisno, S. Selain itu, dalam pelaksanaan ajaran agama Hindu juga selalu berpegang pada Tiga Kerangka Dasar Agama Hindu yaitu Tattwa (filsafat), etika (tata susila) dan ritual (upacara). Sebab jika yang hanya dipahami Tattwa/ Filsafatnya saja akan tetapi mengabaikan bentuk-bentuk niasa (simbol). Konsep pencarian kebenaran yang hakiki di dalam Hindu diuraikan dalam ajaran filsafat yang disebut Tattwa. Selain itu, dalam pelaksanaan ajaran agama Hindu juga selalu berpegang pada Tiga Kerangka Dasar Agama Hindu yaitu Tattwa (filsafat), etika (tata susila) dan ritual (upacara). Secara garis besar aktifitas-aktifitas yang terjadi di wadah ini adalah mengkaji, hasil kajian akan diseminarkan, dengan menghasilkan produk ha- 3. 1. 1. (1) Filsafat berarti „cinta pada kebijaksanaan‟, dengan pertimbangan yang sehat akan mencapai kebenaran (Poerdjawijatna, 1980:2). Ajaran Agama Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan “Tiga Kerangka Dasar”. Ada tiga kerangka dasar yang membentuk ajaran agama Hindu, ketiga kerangka tersebut sering juga disebut tiga aspek agama Hindu. 3. JUDUL SKRIPSI : "Persembahyangan Purnama Tilem di Pura Kahyangan Tiga Desa Pakraman Alasngandang Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem (Perspektif Tri Kerangka Dasar Agama Hindu)" kadek danu Agama Hindu merupakan agama yang tertua di dunia, ajaran-ajaranya bersumber pada kitab suci Veda yang merupakan wahyu. Kedua adalah badan Antakarana (jiwa. Ketiganya harus dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan agama Hindu yang disebut Jagadhita dan Moksa. 2. Bagian yang satu dengan yang lainnya saling mengisi dan merupakan satu kesatuan yang bulat untuk dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan Agama Hindu yaitu Moksa. Agama ini meliputi berbagai aliran—di antaranya Saiwa, Waisnawa, dan Sakta—serta suatu pandangan luas akan hukum dan aturan tentang. Tiga Kerangka Dasar tersebut adalah: Tattwa (Filsafat), Susila (Etika), dan Yadnya (Upacara) Tattwa. acara. Agama Hindu memiliki tiga kerangka dasar yaitu Tattwa, Susila, Upacara. Tiga Kerangka Dasar tersebut adalah: * Tattwa (Filsafat) * Susila (Etika) * Upacara (Yadnya) 1. BAGIAN-BAGIAN ASTA AISWARYA. Tattwa adalah aspek pengetahuan agama atau ajaran-ajaran agama yang harus dimengerti dan dipahami oleh masyarakat terhadap aktivitas. Hal penting yang patut dan wajib disadari oleh setiap orang umat Hindu adalah; a) dresta (panca dresta), b) sima-semaya, dan c) iksa-sakti. Ajaran Hindu yang berisikan para dan apara widya diwujudkan dalam kerangka dasar agama Hindu yaitu, Tattwa, Etika, dan Acara. Dalam perkembangan agama Hindu atau kebudayaan veda. Agama Hindu apa bila diteliti lebih dalam mempunyai tiga kerangka dasar Agama Hindu yang terdiri dari Tattwa (filsafat), Etika (susila), dan Upacara (ritual keagamaan) ketiga aspek tersebut merupakan satu jalinan yang erat hubungnnya, dan saling mengisi (Sudirga. Mahasabha XII. A. Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas IV SD 23 2. Dalam Agama hindu ajaran Agam a Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan "Tiga Kerangka Dasar", di mana bagian yang satu dengan lainnya saling isi mengisi dan merupakan satu kesatuan yang bulat untuk dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan agama yang disebut Jagadhita dan Moksa. Kerangka Dasar Agama Hindu. TRI KERANGKA DASAR AGAMA HINDU. Tiga kerangka dasar tersebut terdiri dari . . Tattwa atau Filsafat Agama Hindu 2. (2) Pustaka Suci Weda adalah Catur. adnyani99. 2. ” Tiga Kerangka Dasar tersebut adalah: 1. Tattwa adalah aspek pengetahuan agama atau ajaran-ajaran agama yang harus dimengerti dan dipahami oleh masyarakat. Sudharta dan Punyatmaja (2001:5) mengibaratkan tattwa sebagai kepala, susila sebagai hati, dan acara sebagai tangan-kaki agama Hindu. Mata Pelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti, mengaplikasikan hidup yang berkaitan dengan aspek-aspek Veda, Tattwa, Ethika, Acara-upakara, dan Sejarah Agama Hindu di wilayah ranah-ranah sebagai berikut. mana bagian yang satu dengan lainnya salin g . Seperti halnya Tubuh manusia yang tidak dapat dipisahkan dari kepala, badan, tangan, dan kaki untuk dapat membentuk tubuh manusia yang sempurna. Kerangka Dasar Agama Hindu yaitu; Abstract. Dosen pkn dan hukum fis uny bab v kerangka dasar ajaran islam a. Ketiganya adalah satu kesatuan integral yang tak terpisahkan serta mendasari tindak keagamaan umat Hindu. Wahyu tersebut diturunkan kepada para Maharsi untuk diteruskan kepada manusia di dunia. Dasar Agama Hindu. com Dalam agama Hindu, ketiga tuntunan tersebut dirumuskan menjadi tiga kerangka dasar agama Hindu. Ketiga unsur ini menjadi dasar dalam memahami konsep agama Hindu dan menjadi panduan dalam mengamalkannya. PENDAHULUAN Pada hakekat pelaksanaan ajaran agama Hindu, sesungguhnya dalam ajaran agama Hindu ada dikenal tiga kerangka dasar dalam pemahaman dan pelaksanaan ajaran agama Hindu yaitu Tattwa/Darsana/Filsafat (Philosophy), Tata. Upakara yang telah Pusat Kajian Hindu Bali memiliki fungsi untuk mengkaji ajaran-ajaran Hindu yang ada di Pulau Bali, khusus-nya pada tiga kerangka agama Hindu yaitu Tattwa, Susila, dan Upacara. Secara sistematis ketiganya merupakan satu-kesatuan yang saling memberi fungsi atas sistem agama secara keseluruhan. 1. Tattwa (Filsafat) Sebenarnya agama Hindu mempunyai kerangka dasar kebenaran yang sangat kokoh karena masuk akal dan konseptual. 4 Manfaat Umat hindu sedharma menjadi tahu mengenai pedoman hidup dalam agama hindu baik bagi anak-anak, orangtua , maupun masyarakat umum. Hal ini disebabkan oleh penerapan yadnya. Dalam ajaran Hindu dikenal Tiga Kerangka dasar yang menjadi keyakinan umat Hindu. Pada dasarnya agama HINDU memiliki 3 kerangka dasar yang yang menjadi pedoman yang kokoh nan kuat dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Tattwa adalah aspek pengetahuan agama atau ajaran-ajaran agama yang harus dimengerti dan. Susila 3. Agama Hindu yang mempercayai banyak dewa sehingga banyak aliran kepercayaan didalamnya. Weda terdiri atas enam batang tubuh atau Sad Wedangga, yaitu: Siksha (fonetika dan fonologi/sandi. Matsya Awatara. Made Worda Negara 20/04/2020. Adapun tiga kerangka itu adalah : Tatwa adalah filsafat agama. (Kitab Swastika rana, hal. Selain itu, banyak ajaran dari agama hindu yang dapat membentuk karakter manusia. Selain tiga kerangka dasar agama Hindu, ajaran hindu berlandaskan pada lima keyakinan yang disebut Panca Sradha ( lima dasar keyakinan umat Hindu ) yang melitputi : Widhi Tattwa, keyakinan terhadap Tuhan (Brahman). Untuk dapat memahami, mendalami, dan mengamalkan ajaran Agama Hindu secara utuh dalam kehidupan sehari-hari maka setiap umat Hindu memiliki kewajiban. Dalam ajaran Agama Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan "Tiga Kerangka Dasar", di mana bagian yang satu dengan lainnya saling isi mengisi atau berkaitan dan merupakan satu kesatuan yang bulat untuk dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan agama yang disebut Jagadhita dan Moksa. Nilai-nilai yangPendidikan Agama HinduTambahan soal untuk persiapan uas. Dharma wacana pekan ini mengangkat topik, Makna Filosofis Upakara dalam Upacara Yadnya. Ajaran Agama Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan “Tiga Kerangka Dasar”, dimana bagian yang satu dengan lainnya saling mengisi dan merupakan satu kesatuan yang bulat untuk dihayati dan diamalkan guna mencapai tujuan agama yang disebut Jagadhita dan Moksa. Tokoh Hindu yang berpengaruh pada abad ke-20 adalah Ramana Maharshi, B. Untuk mencapai hal tersebut, agama menjabarkan menjadi tiga bagian yang diseut dengan tiga kerangka dasar agama Hindu. 7. Ajaran Agama Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan “Tiga Kerangka Dasar”. Yang dimaksud dengan Tattwa adalah cara kita melaksanakan ajaran. Dalam tattwa diuraikan intisari ajaran agama Hindu guna membimbing manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup seutuhnya. Susila, yaitu pengetahuan tentang sopan santun, tata krama 3. Tiga kerangka dasar tersebut adalah: Tattwa (berkaitan dengan keyakinan atau srada), Susila (berkaitan dengan tata hubungan dan prilaku baik dan buruk, benar dan salah, boleh dan tidak boleh), dan Acara (menyangkut bhakti dalam upacara yadnya). 1. Si Pendahuluan Ajaran agama Hindu dibangun dalam tiga kerangka dasar, yaitu tattwa, susila, dan acara agama. ada empat aliran utama agama Hindu yaitu Waisnawa,. Tuntunan hidup manusia. Tiga kerangka dasar tersebut adalah: Tattwa. manusia. Tattwa adalah aspek pengetahuan agama atau ajaran-ajaran agama yang harus dimengerti dan dipahami oleh masyarakat terhadap aktivitas. Prosedur: Non tes b. artinya agama Hindu dapat berelaborasi dengan budaya dimana agama Hindu berkembang namun esensi ajarannya tetap atau tidak berubah. Upakara yang telahSOAL 32 Dalam kehidupan Agama Hindu, antara menjauhi ikatan duniawi dan pelaksanaan kewajiban berumah tangga, merupakan dua aspek yang harus diseimbangkan. Nanang Sutrisno, S. Agama Hindu dibangun di atas tiga kerangka dasar, yaitu tattwa, susila, dan acara. Jika seseorang mempraktekannya ke dalam kehidupan. Latar BelakangSebagai umat yang beragama Hindu sudah sepantasnya kita mengetahui tiga kerangka dasar agama Hindu yaitu Tattwa, Susila dan Upacara. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang harus dilaksanakan oleh umat Hindu (Adiputra, 2003:22). Aplikasi ajaran agama Hindu di Bali dilandasi 3 (tiga) kerangka dasar yang terdiri atas : tattwa (filsafat), susila (etika) dan acara (upacara). Ajaran agama Hindu dapat dibagi menjadi tiga bagian yang dikenal dengan tiga kerangka dasar, di mana bagian yang satu dengan lainnya saling mengisi, dan satu kesatuan yang bulat, sehingga dapat dihayati , dan diamalkan untuk mencapai tujuan yang disebut Moksa. Dalam agama Hindu, ketiga tuntunan tersebut dirumuskan menjadi tiga kerangka dasar agama Hindu. Volume 19. Tiga kerangka dasarnya, yaitu: (1) tattwa, (2) susila, dan (3) upacara. Atau dengan kata lain Tri Kerangka dasar Agama Hindu adalah : 1. “Kau” di sini mengacu pada substrat yang tak lepas dari setiap individu. Seperti yang dijelaskan di depan bahwa yang membangun agama Hindu sehingga tetap kokoh dalam arus yang ada adalah tiga kerangka dasar yaitu Tattwa, Susila, dan Acara.